Minggu, 31 Agustus 2014

Ada lebih dari satu menara miring di Itali


Sebelumnya mari kita kenali menara yang paling kita kenal atau sering kita lihat baik dari gambar-gambar yang beredar di media cetak dan elektronik


(gbr. 1.a. La Torre di Pisa)


(gbr. 1.b. Pengunjung di La Torre de Pisa)

Perkiraan pembangunannya dimulai pada 1173 selesai dibangun 1370, terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi). Dengan tinggi menara tidak lebih dari 60m sampai saat ini kemiringan diperkirakan 5,5 derajat ke arah selatan

Kemudian marilah kita lihat bangunan-bangunan berupa menara lonceng yang memang juga berlokasi di Italia, mereka juga mengalami kemiringan akibat amblesnya pondasi tanah lempung dan pasir.



(gbr. 2 San Michele Degli Scalzi)

Perkiraan berdiri sejak 1025,  terletak di sebelah timur dari Pisa, saat ini kemiringan diperkirangan mencapai 5 derajat. Anda bisa melihat pada gambar diatas kemiringan bangunan terlihat dengan adanya garis  pagar  yang tidak simetris dengan garis pada bangunan menara.


(gbr. 3 Chiesa San Nicola)

Pembangunan antara 1087 dan 1100 dengan gaya romantic, terletak pada jantung kota tua dari Bari-Italia, sampai saat ini kemiringan sudah mencapai 2,5 derajat.

Pemerintah Italia, terutama Perdana Menteri yang menjabat sangat menaruh perhatian kepada nasib bangunan-bangunan sejarah yang mengalami ambles secara perlahan-lahan tersebut. Apalagi menara La Torre de Pissa yang sudah masuk dalam Cagar Budaya Dunia UNESCO.


Terimakasih sudah membaca. Semoga bermanfaat. 

sumber : wikipedia

Lumba-Lumba Sungai Amazon berwarna pink sangat eksotis


Lumba-lumba Amazon atau penduduk setempat menamakannya boto vermelho artinya Lumba-lumba merah (Latin : Inia geofrrensis).  Terdapat di sistem Sungai Amazon banyak ditemukan dibagian hulunya, dan juga Sungai Orinoco . Populasi diperkirakan tinggal 100.000 ekor







Keistimewaan bentuk fisik boto yang membedakannya dengan lumba-lumba hidung botol (lumba-lumba laut) yaitu pada dahi yang lebih menonjol dengan mulut yang lebih ramping beradaptasi untuk menangkap mangsanya di antara cabang pohon atau mengaduk lumpur sungai mencari udang-udangan.

Sirip depan berukuran besar namun sirip punggung relatif lebih kecil, dan tentunya yang menarik warna tubuhnya semakin dewasa semakin menjadi merah muda.

Source : national geographic
Editor : Sweeterestsofia